Saturday, May 4, 2013

Menanti Kamu

Malam ini,
kucoba menelponmu berkali-kali
pesan-pesan singkat pun tak henti kukirimkan
namun, balasan suara operator yang kudapat
bahwa nomormu sedang tak aktif
sesekali kuperiksa pesan di akun facebookku
atau mention di twitterku
ah, tak ada tanda-tanda kau di sana
nihil
seakan tak jemu
kutunggu saja dirimu
kalau pun teknologi sekarang tak mampu menjembatani rasa kita
rasa rindu yang sudah tak terhingga
kuharap hati kita tak pernah mati untuk merasa
merasa yang tak terasa
merasa kala raga tak bersua.

KL, 4 Mei 2013

Saturday, March 9, 2013

Posting for Someone Special

I just wanna say as if I scream to the entire world "I love you Ruslan Abdulgani Rambe, love you so much :D."

Wednesday, March 17, 2010

surpise dari Bi...

Menatap indahnya senyuman di wajahmu membuatku terdiam dan terpaku....

Lantunan lagu Tercipta Untukku dari Ungu itu berdering merdu dari handphone ku. Itu lagu yang kujadikan special ringtone untuk panggilan dari nomernya. Setengah sadar aku angkat juga telepon itu.

“halo, assalamu’alaikum” suara dari jauh.
“wa’alaikumsalam” jawabku malas-malasan dengan nyawa yang belum terkumpul semua.
Ba’da isya aku udah tidur, rada gak enak badan hari ini. Hehe.... gak biasanya sih nelpon jam segini. Tengah malam. Berulang kali dia memastikan aku sudah sadar atau belum.
‘coba deh liat keluar!”
“hah.... keluar? Udah jam berapa nih?” sampai disini aku baru benar-benar kembali 100%
“ada apa?”
“liat aja dulu”

Dengan gerakan takut-takut aku yang diikuti temenku dari belakang coba ngintip dari jendela depan. Heh... ada apa tuh di depan pagar rumah?
Walopun rada takut, tapi aku beraniin buka pintu rumah dan keluar tentunya setelah memastikan jilbabku terpasang. Ya... walopun gak rapi-rapi amat, hihiihi.... setelah keluar dan memastikan isi kantung plastik itu. Ternyata ada makhluk hidup baru di rumah kami.

“siapa yang ngeletak bunga di depan pagar nih?”
“ya... gak mungkin Bi kan yang ngeletakin. Naik buroq dari Jogja trus balik lagi”
“trus siapa?”
“ada deh”
“kayaknya Ri tau deh siapa yang ngeletakin”
“hehehe.... ya iyalah pasti minta tolongin ama temen-temen di sana”
“ehm.... yayaya” pikiranku tertuju pada 2 makhluk itu *Aji dan Izha* hehehe....
“ya itu surprise nya. Sebenarnya lebih ke bentuk simbolnya sih. Bla.... bla...” panjang lebar dia ngomong. Aku rada gak inget lagi saking senengnya, hihi....
“ini salah satu dari surprisenya”
“lho, emang ada lagi?”
“ada donk...”

Obrolan di telpon gak lama setelah itu putus. Yang penting intinya sudah tersampaikan. I’ll keep the flower as well as I can 

Besok paginya aku buka Fb dan disana kudapati lah serangkaian video ucapan dari sekian banyak teman-temannya. Aku gak kenal mereka tapi mereka ikut memberi selamat dan mendo’akanku. Sampai saat ini aku masih gak tau harus ngomong gimana lagi. Yang jelas seneng banget dapet suprise kayak gini. From you, Bi....

Bi... makasih untuk surprisenya ya... I dunno how to show my feeling right now. You are the one. If it’s allowed I just wanna hold you tight without saying a word. Sekali lagi thanks ya Bi untuk semuanya.

Komen dari temen-temen Q yang tau surprise ini:
*Nila : ehm.... romantis kali ya lan..., (gitu lah am, ngasih bunga biar romantis) dy ngomong ke Amri, cowo nya. Eh, malah si cowo bilang gini (halah.... ribet) hihi.... aku yang mendengar dialog mereka hanya senyum-senyum wae 
*Rini : ah gak percaya aku, lan. (dy gak percaya setelah aku certain bahwa aku dapat surprise gitu) It’s ok, perlu dibawain buktinya nih.
*Dara : hahaha.... (dy ketawa aja dari tadi malam ketika liat surprisenya) lucu baginya karena keliatan tak biasa banget.
*Leni : yang bener? Ciecie.... sok romance banget ya dia. Coba diperiksa lan jangan-jangan itu bukan jiwanya. (dy terkejut sambil geleng-geleng mungkin,hihiii…) karena setau dia menurut cerita dariku Dy gak ekspresif begini.
Dan liat saja komentar-komentar dari temen-temen kontrakan yang lain nanti. Hihiihi..... 